Kunjungi Obyek Wisata Karya Warga, Bupati Bantaeng Boyong OPD

BANTAENG - Bantaeng memang kaya dengan potensi wisata alamnya. Hampir setiap desa di Bantaeng memiliki spot wisata yang menarik. Salah satunya di Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng. 

Di Sinoa, ada sebuah spot wisata menarik bernama Salu Caddia. Tempat wisata ini baru mulai dikenali warga. Tempatnya asyik, asri dan sejuk. Berada tepat di tepi sungai di Kecamatan Sinoa. 

Baca juga: Museum Kampoeng Cak Soen Destinasi Wisata Barang Antik Bagi Kolektor Otomotif

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memboyong sejumlah pimpinan OPD-nya untuk datang ke tempat ini, Selasa, 11 Januari 2022. Dia datang dan melihat potensi wisata yang dikelola warga setempat di kawasan ini. 

Ada sejumlah fasilitas yang disediakan di kawasan wisata ini. Mulai dari tempat memancing, hingga kolam renang anak bisa dijadikan tempat berwisata. Suasananya sangat sejuk, berada di kawasan ini bisa membuat pengunjung menikmati suasana indah alam pedesaan Bantaeng. 

Baca juga: DEP-FKR Resmi Melapor di Kejari Jeneponto Dugaan Korupsi Sejumlah Pembangunan di Pantai Tamarunang

"Kalau Sabtu dan Minggu, kita selalu ramai kalau di sini, " kata pengelola Salu Caddia, Adi Risla. 

Tidak hanya sekadar memancing dan berenang. Adi Risla mengaku juga menyiapkan kuliner khusus buat pengunjung yang datang. Kuliner ini adalah khas Bantaeng dengan nuansa pedesaan. 

Baca juga: Disbudpar Sulsel Kerja Sama Bank Mandiri Genjot Promosi Pariwisata

"Seperti nasi jagung, sayur kelor. Semuanya berasal dari kebun kita. Sengaja disiapkan buat pengunjung pada Sabtu dan Minggu, " jelasnya. 

Dia mengatakan, nama Salu Caddia berasal dari nama mata air yang muncul tidak jauh tempat wisata itu. Mata air ini tidak pernah habis dan selalu menjadi sumber mata air bagi warga sekitar. 

Baca juga: Mengenal Desa Carangsari, Pemenang Pertama Anugerah Desa Wisata

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada masyarakat yang kreatif mengelola dan mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Dia berharap, warga lainnya juga bisa ikut mengembangkan potensi wisata di sekitarnya. 

"Ini adalah bentuk kreativitas kita untuk mengelola potensi di sekitar kita, " tuturnya.(***)

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Kritisi Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur