Orang Tua Korban Busur Ucap Terima kasih pada Plt Gubernur Sulsel

MAKASSAR - Seorang bayi berusia 14 bulan di Kota Makassar mengalami luka akibat terkena busur diarea wajahnya.

Baca juga: Bupati Muslimin Bando Bantu Korban Kebakaran Di Botto Malangga Kabupaten Enrekang

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sabutung, Kota Makassar, Selasa 1 Februari 2022.

Mendengar kabar itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengutus timnya untuk mengunjungi sekaligus melihat kondisi dari anak berusia 1, 2 tahun itu dikediamannya Jalan Galangan Kapal, Makassar. Bayi itu merupakan anak kedua dari pasangan suami istri, Haedir dan Anriani.

Baca juga: Polisi Heroik Hadang Pelaku Perampasan : Terima Kasih pak Gubernur Andi Sudirman

Saat dikunjungi, tampak balita berkaos kuning tersebut sudah mulai aktif bermain. Ia sesekali tersenyum, kala diajak berkomunikasi.

"Alhamdulillah, kondisi anak kami sudah mulai membaik, " ujar ayah bayi tersebut, Haedir.

Baca juga: Pemkot Parepare Memastikan Penyaluran Subsidi Minyak Goreng

Pihak keluarga pun merasa sangat terharu atas perhatian dari Plt Gubernur Sulsel melalui stafnya untuk melihat kondisi anaknya.

"Terima kasih banyak sebesar-besarnya atas bantuan dari bapak Gubernur Andi Sudirman dan terima kasih telah mengutus timnya untuk menyempatkan waktunya untuk menjenguk anak kami, " ungkap Haedir.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Ajak Pomdam Miliki Moral Tinggi dan Wibawa

Sementara itu, Plt Gurbernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, "kami telah mengutus tim untuk menyalurkan bantuan dan menjenguk kondisi bayi lelaki berusia 14 bulan mengalami luka karena kena busur. Kita harap kondisinya semakin membaik, " ungkap Andi Sudirman.

Ia pun telah menginstruksikan timnya untuk tetap memantau kondisi hingga pemulihan bayi tersebut.

Baca juga: Bupati Wajo Apresiasi Kepedulian Pangdam Hasanuddin Terhadap Situs Cagar Budaya Masjid Tua Tosora

Pihaknya pun mengapresiasi oleh pihak kepolisian yang telah meringkus para terduga pelaku. "Kami juga mendukung aparat kepolisian dalam menindak para pelaku. Mari kita bersama saling menjaga keamanan dan kedamaian daerah kita tercinta ini, kita tidak ingin ada kekerasan seperti ini lagi, " pungkasnya.(***)